Bermain di San Siro tidak membuat Atalanta gentar untuk meladeni permainan tuan rumah, bahkan Atalanta terlihat lebih nyaman bermain daripada AC Milan. Terbukti dengan peluang pertama berhasil di dapatkan Atalanta pada menit ke-empat, Andrea Petagna mencoba tembakan keras jarak jauh, tetapi tembakannya masih melenceng jauh diatas mistar.
Milan bukan tanpa tekanan, mereka mampu memberikan tekanan di beberapa kesempatan, namun mereka tidak mampu memaksimalkannya. Lima menit sebelum babak pertama usai Milan mendapatkan tekanan yang hebat dari Atalanta, Spinazzola berhasil memberikan ancaman pada sisi kiri sebelum melepaskan crossing, tetapi Andrea Conti tidak bisa memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol.
Pada babak kedua, Milan mulai mengambil inisiatif untuk memberikan tekanan yang bertubi-tubi kepada pertahanan Atalanta, beberapa kali umpan silang yang dilepaskan berhasil membahayakan gawang yang dikawal oleh Sportiello, tetapi pada laga ini lini belakang Atalanta berhasil menjaga area pertahanan mereka.
Atalanta yang terus mendapatkan tekanan, berupaya memanfaatkan kelengahan lini belakang AC Milan, peluang yang terbaik yang berhasil di dapatkan adalah pada menit ke 83, ketika Toloi maju untuk menyambut umapn silang Alejandro Gomez, tetapi Donnaruma berhasil mementahkan bola.
Di sisa waktu yang ada Milan berhasul mendominasi dan berupaya memecahkan kebuntuan, sayang hingga wasit meniup peluit panjang, mereka tidak mampu meruntuhkan kuat Atalanta, dan sampai laga berakhir kedudukan tetap imbang tanpa gol.
No comments:
Post a Comment